Merdeka.com, Malang - Aktivitas penerbangan di Bandara Abdul Rachman Saleh kembali terhenti pada jumat (15/7). Dilansir dari Merdeka.com, penutupan ini disebabkan abu vulkanik dari gunung Bromo yang mengarah ke barat daya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bandara Abdul Rachman Saleh Malang, Suharno, mengungkapkan bahwa penutupan berlaku sejak pukul 11.07 WIB. Selanjutnya akan dilakukan evaluasi lebih lanjut oleh pihak yang berwenang terkait hal ini.

"Bandara kembali ditutup, hari ini pukul 11.07 WIB sampai besok pukul 09.00 WIB," tegas Suharno di Malang, jumat (15/7).

Penutupan tersebut menyebabkan seluruh aktivitas bandara dialihkan ke bandara Djuanda, Sidoarjo. Penumpang yang menuju Malang akan mendarat di bandara Djuanda, sedangkan untuk penumpang yang berangkat dari Malang akan dibawa ke Djuanda menggunakan bus.

Sejak seminggu terakhir, aktivitas vulkanis gunung Bromo memang mengalami peningkatan. Abu terus keluar dari mulut kawah gunung tersebut.

Saat ini wisatawan pengunjung gunung Bromo juga hanya diperbolehkan berada di radius 1 kilometer dari mulut kawah. Imbas lainnya adalah bandara Abdul Rachman Saleh yang sudah dua kali ditutup dalam sepekan ini.

Sebelumnya, bandara juga ditutup pada senin (11/7) dengan alasan yang sama. Pada saat itu bandara baru dibuka lagi keesokan harinya pada selasa (12/7).

PILIHAN EDITOR

• Sempat ditutup 21 jam, bandara Abdul Rachman Saleh kembali dibuka
• Usai lebaran, Pemkot Malang tertibkan parkir liar dan PKL
• Hari pertama usai libur lebaran, Abah Anton harap seluruh ASN masuk