Menikmati suasana hutan pinus di Bedengan Selorejo Dau

Wana wisata Bedengan menyajikan suasana hutan pinus yang asri dan sangat tepat sebagai tempat lari dari kebisingan kota.

Merdeka.com, Malang - Akhir pekan merupakan saat yang paling tepat untuk melepas penat setelah lima hari bekerja. Berlibur ke berbagai tempat yang menyenangkan dan menenangkan adalah salah satu pilihan agar tubuh dan pikiran kembali siap untuk menyongsong hari kerja. Untuk mencari ketenangan biasanya lokasi liburan yang dituju adalah tempat-tempat yang jauh dari kebisingan kota seperti ke gunung atau laut. Baik hanya sekedar mampir atau juga camping, dua tempat itu dapat menjadi pilihan.

Di Malang sendiri, terdapat banyak pilihan destinasi wisata yang dapat dituju untuk mencari ketenangan. Mulai dari mendaki berbagai gunung yang ada di sekitar Malang seperti Panderman dan Semeru atau ke berbagai pantai yang masih belum terlalu ramai seperti pantai Ngantep atau pantai Kedung Celeng. Namun jika tidak mau repot pergi jauh-jauh untuk mencari ketenangan, kamu bisa coba mengunjungi Bedengan yang terletak dusun Selokerto, desa Selorejo, kecamatan Dau ini.

Lokasinya sendiri terhitung cukup dekat dari pusat kota Malang. Bedengan dapat dijangkau dengan hanya berkendara 30 menit dari pusat kota. Untuk menuju ke daerah Bedengan ini bisa melalui berbagai jalur seperti melalui Dieng, Tidar, dan Joyo Grand lalu langsung mengarah naik ke sebelah barat.

Wilayah bumi perkemahan Bedengan ini dikelilingi oleh kebun jeruk yang memang tumbuh dengan subur dan menjadi salah satu mata pencaharian utama bagi warga lokal. Menuju ke lokasi ini juga kita akan dimanjakan dengan hawa yang dingin dan suasana tenang yang akhir-akhir ini sudah mulai memudar dari kota Malang.

Bedengan
© wesleyweirdworld.blogspot.com/wesleyweirdworld.blogspot.com

Di wilayah Bedengan sendiri, kita akan disambut dengan deretan pohon pinus yang memberikan suasana rindang dan nyaman untuk menenangkan diri. Selain itu, gemercik air yang mengalir dari sungai kecil yang ada juga semakin menambah suasana menenangkan yang ada.

Nama Bedengan sendiri muncul dari tempat tersebut yang awalnya merupakan lahan pembibitan tanaman pohon yang dikelola Perhutani. Karena pembibitan biasa dilakukan di bedeng maka akhirnya tempat tersebut dikenal sebagai Bedengan dan baru dibuka untuk umum pada tahun 2007. Saat ini sendiri, setelah dibuka untuk umum, Bedengan berada di bawah pengelolaan Lembaga Kemitraan Desa Pengelola Hutan (LKDPH) desa Selorejo.

Selain suasana yang cukup tenang dan menyenangkan, Bedengan juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang membuatnya nyaman untuk didatangi. Terdapat lahan perkemahan seluas 2,5 hektar, lahan parkir, warung, gazebo, serta toilet. Segala fasilitas tersebut membuat tempat ini cukup nyaman untuk didatangi baik untuk berkemah atau hanya berjalan-jalan dan menikmati suasana hijau pepohonan.

Satu hal lagi yang menjadi daya tarik dari Bedengan adalah jarak antar pohon yang tidak terlalu rapat membuat cahayanya sangat bagus untuk berfoto. Selain itu sungai kecil yang mengalir juga dapat menjadi pilihan cukup indah sebagai objek foto.