1. MALANG
  2. PARIWISATA

4 Wisata alam berselimut legenda di Malang

2. Kisah Sang Petapa di Pantai Goa Cina
Reporter : Siti Rutmawati | Minggu, 13 Agustus 2017 02:07

Terletak bersebelahan dengan Pantai Sendang Biru, pantai Goa Cina terbilang cukup populer di deretan wisata Malang. Secara administratif, pantai Goa Cina terletak di desa Sitiarjo, kecamatan Sumbermanjing Wetan, kabupaten Malang.

Air laut biru berhias pasir putih lembut, membuat pantai ini layak masuk dalam daftar wisata yang diburu di Malang. Pantai Goa Cina cukup teduh, karena di pinggir pantai deretan pohon rindang dapat ditemukan dengan mudah.

Memandang jauh ke tengah laut, kamu akan menyaksikan panorama indah yang datang dari tiga pulau yang terletak di tengah-tengah pantai. Ketiga pulau tersebut antara lain pulau Bantengan, pulau Goa Cina dan pulau Nyonya.

Keunikan yang menonjol dari pantai ini adalah keberadaan sebuah gua di sisi kanan pantai. Gua tersebut berupa rongga yang menjorok 8 meter dengan ketinggian sekitar 2 meter. Rongga gua yang cukup lebar memungkinkan bagi siapapun yang ingin masuk ke dalamnya.

Menengok ke dalam gua, hawa misterius terasa cukup kental dalam rongga gua ini. Terutama bagi kamu yang pernah mendengar kisah misterius, terkait meninggalnya seorang petapa di dalam gua ini. Sebelum peristiwa tersebut terjadi, pantai Goa Cina dulunya dikenal dengan nama pantai Rowo Indah.

Berdasar kisah dari penduduk setempat, sekitar 20-an tahun silam terdapat seorang dari Cina yang melakukan pertapaan di dalam goa ini. Sayangnya, tanpa diketahui petapa tersebut meninggal dalam gua. Saat ditemukan, hanya ditemukan tulang belulang sang petapa beserta tulisan Mandarin di langit-langit gua.

Hingga kini, tak ada yang mengetahui identitas sang petapa maupun penyebab kematiannya. Semenjak saat itu, banyak orang yang menganggap goa tersebut keramat dan lambat laun dikenal dengan nama Goa Cina.

Keunikan pantai ini tak hanya terletak pada gua tersebut, namun sebuah fenomena alam yang langka juga bisa kamu saksikan di pantai Goa Cina. Pantai Goa Cina memiliki gelombang air yang bersimpangan tak karuan dari tiga arah, yaitu dari arah Selatan, Timur dan Barat. Arus gelombang tersebut akan bertabrakan di antara pulau Bantengan dan pulau Nyonya. Arus gelombang yang bertabrakan cukup kuat kuat sehingga terdengar suara gemuruh dari pantai.

Kondisi pantai ini pulalah yang membuat kamu dilarang keras untuk berenang di pantai ini. Bahkan para nelayan pun memilih untuk tidak menyandarkan perahunya di pantai ini. Nah, untuk menikmati keindahan pantai Goa Cina, kamu tak perlu merogoh kantong dalam-dalam. Kamu hanya perlu membayar tiket Rp 4.000 rupiah untuk bisa bersantai di pantai ini. Tertarik berlibur di pantai ini?

(SR)
NEXT: Legenda pohon tua di Sumber Taman
  1. Wisata Alam
  2. Zona Turis
  3. pantai
  4. Air Terjun
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA