Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW jadi momentum peningkatan kerja Aparatur Sipil Negara (ASN).
Merdeka.com, Malang - Pemerintah kabupaten Malang menggelar acara peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW yang diperingati setiap 12 Rabiul Awal. Acara tahunan tersebut digelar di Pendopo Kabupaten Malang, di jalan Panji 158 Kepanjen, Rabu(14/12). Acara yang rutin diselenggarakan tersebut dihadiri sekitar 800 orang. Turut hadir, yakni Bupati Malang, H. Rendra Kresna, Ketua DPRD, Sekretaris Daerah, jajaran Forpimda, Ketua Tim Penggerak PKK, Alim Ulama,Kyai dan Pimpinan Ormas Islam, serta karyawan dan karyawati di lingkup kabupaten Malang.
Rendra menilai, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini menjadi saat yang tepat untuk mencoba memaksimalkan diri meniru teladan Rasullallah. Suri tauladan Rasullallah tak terhitung jumlahnya, mulai dari ucapan, tindakan, kekuatan, dan pemikiran.
"Meskipun dari contoh-contoh yang diajarkan tersebut belum bisa terserap semua setidaknya kita terus berusaha yang nantinya bisa memberikan syafaat kepada kita dikemudian hari," tutur Rendra.
Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), kata Rendra, seharusnya bisa mencontoh salah satu sifat Rasullallah, yakni sifat Al-Amin, dan As-Shidiq. Rendra menilai, segala sesuatu yang dilakukan akan maksimal, tatkala dimulai dengan kejujuran. Tak hanya itu, kejujuran juga menjadi modal dasar seseorang berperilaku disiplin.
"Seharusnya bisa mencontoh dari salah satu sifatnya yang Al-Amin, As-Shidiq. Mungkin hanya sedikit saja yang bisa kita tiru, yang menjadikan kita bagian dari pencapaian revolusi mental," imbuhnya.
Rendra berharap, momentum Maulid Nabi Muhammad SAW dijadikan sebagai fasilitas untuk memaksimalkan kinerja ASN. Ia menyebutkan, sebagai abdi negara wajib menunjukkan yang terbaik, agar negara mencapai tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat.
Sejalan dengan itu, Kepala Bagian Administrasi Kemasyarakatan dan Pembinaan Mental Pemkab Malang, Nur Hasyim menuturkan tujuan Peringatan Maulid tersebut untuk mengenang kelahiran Rasullallah. Momentum tersebut dijadikan sebagai salah satu sarana pembinaan mental spiritual bagi karyawan dan karyawati Pemkab Malang.
"Selain untuk mengenang kelahiran Rasulallah yang dijadikan uswatun hasanah dalam kehidupan sehari-hari, juga sebagai salah satu upaya mewujudkan masyarakat yang berakhlaqul karimah dalam rangka menunjang percepatan revolusi mental yang berbasis nilai keagamaan yang toleran," tutur Nur Hasyim.
Bersamaan dengan acara tersebut, Rendra sekaligus mengukuhkan pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)kabupaten Malang, Gus Hafidz, untuk masa bakti 2016-2021. Rendra, dalam kesempatan yang sama juga memberikan bantuan bingkisan paket sembako kepada 165 kaum Dhuafa di kabupaten Malang. Bingkisan tersebut diberikan secara simbolis kepada 5 orang orang perwakilan penerima.