Merdeka.com, Malang - Walaupun memiliki wilayah yang tidak terlalu luas untuk pertanian, Pemkot Malang tetap menaruh perhatian cukup besar pada bidang tersebut. Hal itu dibuktikan dengan pemberian bantuan alat pertanian kepada sembilan Kelompok Tani (Poktan) yang ada di Kota Malang.

Penyerahan tersebut dilakukan oleh Walikota Malang, H. Mochammad Anton pada apel pagi, senin (18/&0 bertempat di halaman kantor Balai Kota Malang. Bantuan yang diberikan terhadap masing-masing Poktan berupa lima hand tractor, dua rice transplanter, dan dua pompa air.

Abah Anton ini diberikan agar petani bisa lebih produktif. Hal itu sesuai dengan program dan visi besar pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan khususnya di Kota Malang.

"Bantuan alat pertanian ini sangat penting agar para petani bisa menjaga produktifitas mereka," ujar Abah Anton.

Penyerahan alat bantu pertanian dari Pemkot Malang
© 2016 merdeka.com/Istimewa

Abah Anton juga mewanti-wanti agar penerima bantuan menggunakan alat itu dengan baik dan tidak menyalahgunakannya. Jika diketahui terjadi penyelewengan, maka pemerintah akan secara tegas mengambil tindakan.

"Jadi pemerintah mengimbau agar alat pertanian digunakan dengan baik," tukasnya.

Dalam waktu dekat, Pemkot Malang juga akan memberikan bantuan serupa kepada Poktan lain. Berdasar data Dinas Pertanian, di kota Malang saat ini terdapat 865 hektar lahan pertanian dan menduduki peringkat dua paling produktif di Jawa Timur dalam hal gabah kering.

"Meskipun lahan kita kecil namun manajemen pertanian kita sudah sangat bagus," kata Kepala Dinas Pertanian, Hadi Santoso.

PILIHAN EDITOR

• Potret Kemeriahan Kirab Budaya HUT Kelenteng Eng An Kiong ke-191
• Minggu 17 juli, Malang berpotensi padat di sejumlah titik
• Kirab 38 patung dewa bakal meriahkan HUT ke 191 Kelenteng Eng An Kiong
• ASIFA target masuk empat besar di Gothia Cup Swedia
• Sutiaji lepas tim ASIFA ikuti kejuaraan dunia di Denmark dan Swedia