Mandi keringat di Sambal Bawang Mbah Jayus

Bagi para penggemar makanan pedas, Sambal Bawang Mbok Jayus merupakan salah satu warung di Malang yang harus dikunjungi.

Merdeka.com, Malang - Kuliner pedas memang tidak akan ada matinya. Selain karena penggemar dari hidangan ini yang cukup banyak, makanan yang sangat tergantung dengan lombok ini memang dapat diolah dengan berbagai cara baik sebagai sambal ataupun langsung dicampur dengan bumbu masakan. Berbicara tentang sambal di kota Malang, rasanya kurang sempurna jika tidak membahas Sambal Bawang Mbah Jayus.

Warung Sambal Bawang Mbah Jayus merupakan salah satu warung di Malang yang selalu ramai didatangi pengunjung. Ketika tiba di warung, kita dapat memilih sendiri lauk yang akan dimakan, ada beragam gorengan seperti ayam, lele, tempe, tahu dan bermacam lainnya.

Nah, istimewanya adalah setelah memilih sendiri lauk yang hendak dimakan, pelayan akan menanyakan berapa banyak cabe untuk sambal yang hendak dimakan. Bagi penggemar makanan pedas, ini kesempatan untuk memuaskannya, baik sambal dengan lombok 5 atau 40, tetap akan dibuatkan dengan sepenuh hati dan kelezatannya tetap sama.

Bahan dari sambalnya sendiri sebenarnya cukup sederhana, hanya lombok, bawang, dan sedikit minyak jelantah. Walau menggunakan bahan yang cukup sederhana, namun rasa yang dihasilkan dari sambal ini dijamin membuat ketagihan hingga Anda mandi keringat kepedasan. Karena bahan yang digunakan sangat sederhana, jadi semakin banyak lombok yang Anda minta maka semakin banyak pula jumlah sambal dan begitu pula sebaliknya.

Tiap pelanggan akan mendapat satu cobek sambalnya sendiri lengkap dengan ulekannya. Gorengan yang telah dipilih sendiri tadi, dapat diletakkan di atas cobek sambal kemudian diulek atau dipenyet sendiri hingga bercampur sempurna dengan sambal.

Warung Sambal Bawang Mbah Jayus terletak di jalan Candi Sewu nomor 6, yaitu di sekitaran daerah Borobudur dan Soekarno Hatta. Setiap hari, warung ini buka mulai pukul 10.00 hingga 22.30.