Jelang aksi 2 Desember di Jakarta, sejumlah petugas dari kepolisian disiagakan di Stasiun Kota Baru Malang.
Merdeka.com, Malang - Jelang aksi 2 Desember di Jakarta, sejumlah petugas dari kepolisian disiagakan di Stasiun Kota Baru Malang. Petugas bersiaga di sekitar pintu masuk yang tidak jauh dari pos pemeriksaan tiket.
Kepala Stasiun Kota Baru Malang, Suprapto mengungkapkan, penjagaan dimulai Senin (28/11) sampai Kamis (1/11). Puluhan personel disiagakan mendampingi petugas keamanan stasiun.
"Sekitar 10-15 personel petugas dari kepolisian, bertugas dari pagi sampai 18.30 WIB, kereta terakhir menuju Jakarta berangkat," kata Suprapto, Selasa (29/11).
Suprapto mengatakan prosedur pengamanan berlaku seperti biasa dan tidak ada perlakuan khusus bagi penumpang. Pihaknya hanya melakukan pemeriksaan seperti hari-hari biasa.
"Seperti biasa, pemeriksaan dilakukan acak. Kalau isinya cuma baju-baju ya tidak apa-apa. Kadang kan para Pendaki Semeru sering membawa gas yang untuk memasak, ya itu tidak boleh," katanya.
Suprapto memastikan, pemeriksaan ini tidak akan mengganggu kenyamanan para penumpang kereta. Kepolisian hanya berjaga saja, karena petugas keamanan KAI yang menjalankan prosedurnya.
Kabag Ops Polres Kota Malang, Kompol Dodot Dwianto mengungkapkan, penjagaan di stasiun dan sekitarnya sebagai bentuk antisipasi keamanan. Sebanyak 40 personel disiagakan, termasuk memeriksa semua kereta api yang ke Jakarta.
"Tujuannya, agar para demonstran yang mau ke Jakarta aman, dengan dipastikan tidak membawa barang berbahaya. Tapi kebanyakan penumpang memang asli Jakarta, tidak ada yang mau demo," katanya.
Petugas memeriksa beberapa penumpang dengan tujuan Jakarta, seperti Kereta Api Jayabaya, Matarmaja dan Majapahit. Tidak ditemukan barang bahaya apapun selama pemeriksaan.