Merdeka.com, Malang - Bergabungnya Antoni Putro Nugroho dengan sekolah Bintara Polisi membuat kekuatan Arema Cronus kian berkurang. Dilansir dari Bola.net, Milomir Seslija mengaku pusing tujuh keliling atas berkurangnya pemain ini.

"Dengan keluarnya Antoni, kita sudah kehilangan sembilan orang pemain," ujar Milo.

"Ini merupakan masalah besar," sambungnya.

Arema bakal kehilangan Antoni Putro Nugroho untuk mengikuti pendidikan Bintara Polisi di Sekolah Polisi Negara, di Mojokerto. Sebelum Antoni, Arema juga sempat kehilangan Ahmad Nufiandani kala dia masuk pendidikan TNI dan sempat memperkuat TNI. Namun akhirnya dia kembali lagi membela Arema.

Banyaknya pemain yang tidak dapat dimainkan membuat Milo harus memutar otak dalam menyusun komposisi pemain. Sebagian besar pemain Arema Cronus absen karena cedera atau berada dalam kondisi tidak fit.

"Bahkan, pada pertandingan terakhir, lawan Bali United, kita sebetulnya hanya tinggal memiliki Raphael Maitimo sebagai pemain tengah murni. Beruntung Hendro Siswanto dan Juan Revi mampu tampil bagus," tandas Milo.

PILIHAN EDITOR

• Milo senang Arema Cronus bisa kembali menang
• Arif Suyono bawa Arema Cronus menang di Kanjuruhan
• Jumpa Bali United, I Made Pasek Wijaya hadapi sang putra
• Gustavo Giron berjanji bakal bekerja lebih keras
• Ryuji Utomo siap keluarkan kemampuan terbaik dalam seleksi Timnas