Merdeka.com, Malang - Manajemen Arema FC menyebut bahwa regulasi Liga 1 hingga saat ini masih belum benar-benar tuntas. Dilansir dari Bola.net, mereka mengatakan bahwa masih banyak pertanyaan yang harus dijawab oleh operator kompetisi resmi tersebut.

Menurut General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, penilaian mengenai regulasi yang belum tuntas ini tak hanya dari Arema semata. Hampir semua klub peserta kompetisi memiliki pendapat serupa.

"Bagi kami, ini belum tuntas. Untuk detil teknis, operator berjanji akan membahas pada manager meeting mendatang," ujar Ruddy.

Ruddy mengatakan bahwa pertemuan yang dihelat beberapa waktu lalu dan menghasilkan sejumlah keputusan termasuk mengenai marquee player sesungguhnya tak lebih hanya sosialisasi. Pembahasan pada acara tersebut, termasuk mengenai marquee player masih belum menyangkut permasalahan teknis.

"Namun, ini sudah terlanjur jadi bola salju yang menggelinding kian besar," tuturnya.

Sebelumnya, akhir pekan lalu, klub-klub peserta Liga 1 diundang untuk mendapat sosialisasi ihwal kompetisi level teratas tersebut. Selain memperkenalkan operator anyar, pada acara ini juga disosialisasikan sejumlah aturan, termasuk tentang marquee player.

Walau mengaku peraturan Liga 1 masih belum tuntas, Arema tak mau persiapan mereka tertunda karena masalah ini. Ruddy mengatakan bahwa sembari menunggu regulasi ditetapkan, skuadnya terus mempersiapkan diri.

"Kalau kita menunggu regulasi, tentunya akan banyak waktu terbuang. Kita manfaatkan saja waktu yang ada ini sebaik-baiknya," tandasnya.

PILIHAN EDITOR

• Arema FC ungkap nama marquee player yang telah mereka miliki
• Manajemen Arema FC tengah berhitung datangkan marquee player
• Arema FC tak risau batal uji coba dengan Timnas U-22
• Adam Alis nilai Arema harus terus berbenah jelang Liga 1
• Tidak ingin tertinggal, Arema pertimbangkan marquee player
• Arema FC bakal dapat Rp7,5 M dari PT Liga Indonesia Baru