Arema FC tegaskan walau kedatangan marquee player namun mereka tegaskan tak akan istimewakan pemain tersebut.
Merdeka.com, Malang - Kendati merupakan pemain bintang dan berbanderol selangit, tak membuat marquee player yang didatangkan Arema FC mendapat keistimewaan. Dilansir dari Bola.net, pemain bintang tersebut akan tetap diperlakukan sama seperti pemain lain.
Pelatih Arema FC, Aji Santoso, menegaskan bahwa jika di Arema ada marquee player, dia tak akan mengistimewakannya. Baginya, seluruh pemain yang ada di tim adalah sama.
"Tanpa pemain lain, marquee player juga nggak bisa apa-apa," ujar Aji.
Aji menyebut bahwa marquee player ini memang merupakan pemain dengan reputasi bagus kelas dunia. Pasalnya, pemain dengan status ini memang sempat berlaga di Piala Dunia atau merumput di liga-liga top dunia.
"Namun, itu kan dulu. Buat apa kita istimewakan seorang pemain kalau dampaknya negatif," tuturnya.
Sebelumnya, Arema FC membuka peluang untuk mendatangkan marquee player musim ini. Hal tersebut menyusul keputusan PSSI yang tak mau mengubah komposisi kuota pemain asing menjadi 3+1.
Hingga saat ini belum ada nama pemain yang dipastikan bakal merapat ke Arema. Namun mereka sempat mengungkapkan bahwa telah mendapat banyak tawaran. Beberapa nama yang sempat ditawarkan pada Arema antara lain adalah Mahamadou Diarra dan Mohamed Sissoko.
Sementara itu, tekad serupa juga dilontarkan manajemen Arema FC. Mereka menegaskan siapapun pemain yang masuk ke Arema memiliki hak dan kewajiban sama.
Malah, menurut General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, marquee player memiliki tambahan tanggung jawab. Mereka diminta membagi ilmu dan pengalaman pada rekan-rekannya, yang sebagian besar masih berusia muda.
"Karenanya, selain kemampuan teknis dan kondisi fisik, kami mencari pemain dengan karakter seperti itu. Kami ingin agar marquee player bisa bermanfaat sebesar mungkin bagi tim," tandas Ruddy.