Merdeka.com, Malang - Aji Santoso mengungkapkan alasannya yang berencana mengisi posisi gelandang yang ditinggalkan Felipe Bertoldo dengan seorang stopper. Dilansir dari Bola.net, Aji menegaskan bahwa hal tersebut tak berarti bahwa timnya bakal mengubah gaya bermain.

Menurut Aji, keputusan mereka untuk menambah stopper tak lepas dari kebutuhan tim. Disebutkannya bahwa saat ini Arema masih kekurangan pemain di sektor belakang.

"Kita harus mengantisipasi ketika Bagas Adi Nugroho dipanggil ke TC jangka panjang Timnas U-22," ujar Aji.

Selain itu, Aji juga menambakan bahwa saat ini stok gelandang yang dimiliki Arema juga masih melimpah. Oleh karena itu dia berpikir untuk menambah pemain di posisi lain.

"Kita masih ada Adam Alis, Hendro Siswanto, Ferry Aman Saragih dan Ahmad Bustomi. Jadi tidak ada masalah," tuturnya.

Sebelumnya sempat muncul isu bahwa Arema FC bakal mengubah gaya mereka menjadi lebih bertahan. Hal ini menyusul bakal diisinya posisi yang ditinggalkan Bertoldo dengan seorang stopper.

Arema FC sendiri sebelumnya memutuskan untuk memutus kontrak Felipe Bertoldo. Ini menyusul adanya pengumuman dari AFC pada 22 Maret. Dalam pengumumannya, AFC menyebut telah menerima keputusan Kementerian Kehakiman Timor Leste yang mencabut paspor Bertoldo dan delapan orang pemain lain. Prosedur naturalisasi mereka dinilai tidak sesuai aturan yang ada.

Sementara itu, isu yang mengatakan bahwa Arema bakal tampil lebih bertahan ditampik oleh Aji Santoso. Dia mengatakan bahwa Arema bakal tetap bermain menyerang pada kompetisi mendatang.

"Filosofi sepakbola kami tetaplah menyerang," tandasnya.

PILIHAN EDITOR

• Aji Santoso tak kecewa Arema imbang dengan 757 Kepri Jaya FC
• Pemain ikuti TC Timnas U-22, Arema FC dapat tambahan dana dari PSSI
• Arema FC tak mau terburu-buru pinang marquee player
• Arema FC akui siap antisipasi regulasi pemain asing Liga 1
• Jadwal Liga 1 semakin dekat, Arema gelar sejumlah uji coba
• Bertoldo hengkang, Arema FC tak risau